
Terjadi hanya sesaat
Setelah subuh....
Bumi bergetar hebat.....
Meluluhlantakkan sebagai peringatan
Untuk manusia...
Ribuan jasad tak bernyawa muncul
dari bawah reruntuhan bangunan
Rintihan pedih histeris hamba Tuhan...
Menitikkan air mata dunia fana....
Tak peduli siapa....
Kaya, miskin, tua, muda, laki dan perempuan
Sekejap sirna dalam daftar kehidupan...
Hilang dari peradaban....
Hanya tinggal kenangan...
Mereka hanya bisa meratap
Mereka hanya bisa memohon
Mereka hanya bisa pasrah
Akan takdir yang telah digariskan
Tragedi kemanusiaan telah terjadi sekali lagi
Akankah kita hanya berpangku tangan....
Tanpa peduli saudara kita yang membutuhkan
Kita ini bersaudara....
Mawar putihku.....
Kupersembahkan dirimu
Sebagai cinta kasihku kepadamu...
Wahai saudara ku...
Hanya untukmu Yogyakarta 28 mei 2006