Wednesday, May 31, 2006

Teruntuk Yogya


Terjadi hanya sesaat
Setelah subuh....
Bumi bergetar hebat.....
Meluluhlantakkan sebagai peringatan
Untuk manusia...


Ribuan jasad tak bernyawa muncul
dari bawah reruntuhan bangunan
Rintihan pedih histeris hamba Tuhan...
Menitikkan air mata dunia fana....

Tak peduli siapa....
Kaya, miskin, tua, muda, laki dan perempuan
Sekejap sirna dalam daftar kehidupan...
Hilang dari peradaban....
Hanya tinggal kenangan...

Mereka hanya bisa meratap
Mereka hanya bisa memohon
Mereka hanya bisa pasrah
Akan takdir yang telah digariskan

Tragedi kemanusiaan telah terjadi sekali lagi
Akankah kita hanya berpangku tangan....
Tanpa peduli saudara kita yang membutuhkan
Kita ini bersaudara....

Mawar putihku.....
Kupersembahkan dirimu
Sebagai cinta kasihku kepadamu...
Wahai saudara ku...
Hanya untukmu Yogyakarta 28 mei 2006

Ingin


Sekian lama....
Sekian waktu terbuang....
Sekian berkurang....
Haruskah hilang?

Muncul kembali ke permukaan...
Dengan wajah baru....
Akankah kembali hilang diperedaran...
Aku berharap TIDAK!!!!

Keadaan memaksa untuk berkata
IYA atau TIDAK........
Inginku TIDAK....
Begitu pula yang lain.....

Someone....
Where are you?
I want to see you....
Everytime just thinking about you...